Tuesday, August 21, 2018

Menpar Optimistis Hot Deals Kepri 2018 Dongkrak Kunjungan Wisman

Berkaca dari sukses Hot Deals 2017, tahun ini Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya kembali meluncurkan program Hot Deals Kepri 2018 di Batam, Kamis (19/4). Bila tahun lantas paket yang terjual seputar 105.000 paket, kesempatan ini Menpar menaikan jumlahnya penjualan paket sampai 500.000. Paket yang di tawarkan cuma spesial untuk menggandeng wisatawan mancanegara (wisman).

Paket dalam program Hot Deals juga bermacam, dengan harga yang super murah. Seumpama ada paket dua hari satu malam menelusuri Batam seharga USD 29 atau cuma seputar Rp 300.000 per paket.

Disebutkan Menpar, program ini menjadi salah satunya langkah strategis dalam mensupport perolehan tujuan kunjungan 17 juta wisman, terpenting di lokasi cross border di Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Juga : KM Lawit dan Jadwal KM Lawit

Arief Yahya menuturkan, paket hot deals diaplikasikan dengan ide jual excess capacity dengan memberi potongan harga yang besar hingga menggerakkan wisman bertandang. Setidak nya bila sebelumnya calon wisman tidak ada gagasan untuk lakukan perjalanan, tawaran potongan harga besar dapat menggerakkan mereka untuk lakukan perjalanan wisata ke Indonesia.

Berkaca dari tahun lantas, Menpar mengapresiasi kesuksesan eksperimen di Kepri dengan menyertakan komponen aktor usaha yang berjalan di unsur 3 A (Aksesibilitas, Atraksi, serta Amenitas) yakni penyelenggara transportasi (entrepreneur fery), akomodasi (hotel serta restoran) serta atraksi (spa, golf, serta atraksi yang lain). Dapat dibuktikan program sukses jual sekitar 105.000 paket Hot Deals atau sampai 100%.

Simak Juga : Jadwal Kapal KM Lawit dan KM Tatamailau

"Kunci sukses eksperimen Hot Deals di Kepri dengan memberi potongan harga besar. Ticket feri potongan harga sampai 60%, atraksi sampai 50%, serta akomodasi hotel 8%. Karena itu tahun ini mesti kita naikkan akselerasinya lewat 500.000 paket” kata Arief Yahya, Kamis (19/4) di Batam.

Menpar juga menyampaikan, pemerintah (Kempar) bersama dengan stakeholer pariwisata mengaplikasikan tiga taktik supaya tujuan kunjungan 17 juta wisman tahun ini bisa terwujud. Ke-3 taktik itu ialah memberi insentif pada airlines, program Hot Deals ViWI (Visit Wonderful Indonesia) 2018, dan digital marketing basis competing destination jenis (CDM).

Menpar menuturkan CDM ialah tehnologi baru untuk membuat content iklan yang berkaitan dengan tingkah laku dari semasing segmen wisman.

Sesaat memberi insentif pada airlines untuk lakukan bundling ticket atau menjadi More for Less (you get more, you pay less) diinginkan akan memperoleh penambahan sekitar 1,5 juta wisman. Program Hot Deals ViWI 2018 yang diinisiasi 18 stakeholder pariwisata mendapatkan 2,5 juta wisman, serta digital marketing basis CDM 1 juta wisman.

Ditambahkan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, tahun ini BP Batam akan mensupport program Hot Deals Kepri 2018. Lukita menyakini bidang pariwisata dapat mensupport perolehan devisa Batam yang semakin tahun turun.

Simak Juga : Jadwal KM Tatamailau dan Jadwal Kapal KM Tatamailau

"Sampai kini BP Batam memang tidak sempat melirik bidang pariwisata menjadi pemasukan ekonomi. Tetapi saat ini saya meyakini bila bidang pariwisata di Batam berkembang serta banyak didatangi wisman, karena itu perkembangan ekonomi Batam dapat lebih baik," kata Lukita waktu didapati di BP Batam.

Sesudah program hot deals kunjungan wisman ke Kepri menurut data BPS pada Januari-Desember 2017 sampai 2.074.534 kunjungan atau naik 8,04 % dibanding pada periode yang sama tahun awal mulanya sejumlah 1.920.232 orang. Kunjungan wisman ke Kepri didominasi oleh wisatawan Singapura sampai 51,17 % dengan mempunyai Batam serta Bintan menjadi tujuan favorite mereka.


No comments:

Post a Comment

Proyektil Pembunuh Randi Sampai ke Luar Negeri

Polisi masih menginterogasi masalah tewasnya Randi, mahasiswa Kampus Halu Oleo, Kendari, Sultra sebab tertembak waktu demonstrasi kacau DPRD...