Tak Kalah dengan Bonek, Jakmania Habiskan Tiket Delapan Besar

Set delapan besar Piala Presiden pada Persija Jakarta versus Partner Kukar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018), diserang oleh beberapa supporter, termasuk juga grup supporter Persija, Jakmania yang menguasai Stadion Manahan. Bahkan juga, ticket laga telah diborong habis oleh Jakmania. Banyak dari Jakmania yang tidak kebagian ticket itu.

Andri salah satunya Jakmania dari Jakarta menyampaikan ketertarikan mereka cukuplah tinggi. Mereka menyampaikan tidak ingin kalah dari Bonek yang sukses memadati Stadion Manahan. " Kita banyak juga kok, tidak akan kalah sama mereka (Bonek). Malah dapat lebih ramai, " kata Andri pada nada. com.

Baca Juga : Bus Garuda Mas dan Harga Tiket Bus Garuda Mas

Memang pada set delapan besar hari pertama, Bonek sukses penuhi stadion Manahan, Solo. Walau team kesayang annya Persebaya Surabaya kalah, Bonek masih tertip. Andri juga menuturkan dapat semacam itu. Menurut dia, Jakmania yang saat ini telah lebih dewasa daripada dulu yang diketahui oleh penduduk menjadi biang rusuh.

" Saya meyakini kok, kita juga kaya begitu. Tidak akan rusuh, terima apa yang ada. Tetapi saya meyakini Persija menang. Karena semua Jakmania rindu lihat main di SUGBK, " imbuhnya. Memang, partai final akan berjalan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Laga akan berjalan pada 17 Februari 2018.

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait jengkel masih tetap ada ticket palsu yangtersebar. Ticket palsu itu banyak didapati saat berlangsungnya set delapan besar Piala Presien 2018, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).

Simak Pula : Jadwal Bus Garuda Mas dan Bus Harapan Jaya

Hal tersebut di ketahui sesudah ada salah satunya pemirsa yang mengadu pada Maruarar, tidak dapat masuk karena tiketnya palsu. Ticket palsu telah tersebar semenjak laga pertama set delapan besar yang menghadapkan Persebaya Surabaya versus PSMS Medan.

Tidak hanya mengadu ada ticket palsu, pemirsa yang didominasi oleh Bonek itu merintih minimnya jumlahnya ticket yang ada. Ara sapaan akrab Maruarar Sirait memang melihat langsung set delapan besar itu. Bahkan juga, sebelum laga diawali, dia mengecheck semua persiapan piranti laga serta mendekati supporter yang ada.

" Semestinya ini tidak bisa ada ticket palsu. Kami telah memohon Kapolres Solo untuk menginvestigasi permasalahan ini. Tidak bisa ada pungutan liar juga, " kata Ara di sela laga Persebaya versus PSMS. Bukan sekedar itu, Ara juga memberi ticket dengan gratis pada beberapa Bonek yang tidak mempunyai ticket.

Baca Juga : Harga Tiket Bus Harapan Jaya dengan Jadwal Bus Harapan Jaya

Keseluruhan, Ara keluarkan Rp9 juta untuk beli ticket buat beberapa Bonek. Itu karena Ara mengakui tidak tega lihat perjuangan beberapa Bonek. Hadir jauh dari Surabaya, akan tetapi tidak dapat masuk stadion.

" Barusan ada seputar 300 supporter yang tidak dapat masuk. Pada akhirnya kami membayarkan Rp9 juta ke panitia. Kami juga menghormati mereka, " tutur Ara. Selain itu, PSMS Medan sukses menaklukkan Persebaya Surabaya lewat beradu penalti. Itu sesudah ke-2 team bermain seri 3-3 kurun waktu normal.