Monday, September 24, 2018

Deputi Perlindungan BNP2TKI Bicara Soal Pekerja Migran di Carrousel

Berkaitan viralnya pekerja migran Indonesia yang di tawarkan di media jual beli online Carousell oleh account pemakai @maid.recruitment, Deputi Perlindungan BNP2TKI, Dr. Anjar Prihantoro, mengatakan jika lokus peristiwa itu ada diluar negeri, serta BNP2TKI telah bekerjasama dengan KBRI Singapura untuk tindaklanjuti persoalan itu.

“Kepala BNP2TKI telah berpesan supaya perwakilan memverifikasi datanya serta lakukan usaha penuntutan hukum dengan menyertakan otoritas ditempat," kata Anjar dalam info tercatat yang di terima beritasatu.com pada Senin (24/9).

Baca Juga : KM Tatamailau dan Harga Tiket KM Tatamailau

Anjar menuturkan jika beberapa negara Asean sudah di tandatangani Asean Consensus on The Protection and Promotion of The Rights of Migrant Workers pada Januari 2007 lantas yang di tandatangani oleh beberapa pemimpin negara Asean, dari konsensus ini tampak jelas jika semua negara sama-sama menghormati, juga pada semasing pekerja migrannya.

"Ini berarti jika jalinan persahabatan dengan beberapa negara Asean butuh digairahkan kembali agar saling sama-sama menghargai antar negara," kata Anjar.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal KM Tatamailau dan KM Umsini

Seirama dengan Anjar Prihantoro, Ketua Komisi IX DPR RI, Yusuf Macan Efendi (Dede Yusuf) mengatakan jika tidak wajar serta tidak memiliki moral toko online shop mempertontonkan penjualan manusia, serta ini dikerjakan satu perusahaan online shop luar negeri di mana tidak lewat prosedural resmi.

"Saudara-saudara kita yang dipampang adalah pekerja yang tentunya tidak lewat jalan yang benar. Pemerintah telah lakukan peringatan pada pemerintah Singapura tentunya, serta ini dapat jadi catatan jika di beberapa negara maju seperti Singapura saja masih tetap ada peristiwa ide diskriminasi manusia semacam ini," kata Dede Yusuf.

Baca Juga : Jadwal KM Umsini dengan Jadwal Kapal KM Umsini

“Singapura mesti menghargai kedaulatan bangsa Indonesia. Kita dapat bayangkan apabila di media jual beli online di Indonesia memajang beberapa pekerja Singapura semacam itu. Kita meminta tuntut perusahaan serta account yang menempatkan iklan pada media online itu. Ada Undang-undang semacam dengan undang-undang ITE disana."

No comments:

Post a Comment

Proyektil Pembunuh Randi Sampai ke Luar Negeri

Polisi masih menginterogasi masalah tewasnya Randi, mahasiswa Kampus Halu Oleo, Kendari, Sultra sebab tertembak waktu demonstrasi kacau DPRD...