Wednesday, August 21, 2019

Kebakaran di Desa Tekad Lampung

Api melahap beberapa toko di Desa Kemauan, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Satu diantara pemilik toko alami cedera bakar 80 %.

Korban didapati bernama Herwandi (45) masyarakat Desa Kemauan, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Korban sekarang dirawat intens di Rumah Sakit Partner Husada.



"Korban kami bawa serta korban ke RS Partner Husada, korban alami kebakaran seputar 80 %, sekarang dalam perawatan intens faksi medis," papar Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora dalam infonya, Rabu (21/8/2019).

Baca Juga : Menghitung Luas Bangunan

Selain itu, salah seseorang pemilik toko yang lain bernama Jumaidi menjelaskan, proses pemadaman api dibantu oleh masyarakat. Ia menjelaskan pemadaman dikerjakan dengan alat seadanya.

"Pemadaman dikerjakan masyarakat ditempat dibantu faksi Polsek Pulau Panggung serta Koramil yang hadir menolong," tutur ustaz Jumaidi di seputar TKP kebakaran.

Dari info saksi-saksi, disangka api ada waktu korban tuangkan bensin ke botol. Mendadak membakar korban serta bensin hingga menjalar ke toko.

"Untuk tentunya akan kita kerjakan olah TKP," tutur Iptu Ramon.

Artikel Terkait : Menghitung Luas Tanah

Seseorang balita di Gresik meninggal terbakar. Balita 4 tahun itu terbakar di dalam bermain korek api serta lilin.

Balita itu ialah Anugrah Wahyu Prasetyo (4), putra dari Zainuddin Fanani (39) serta Lilis (41), masyarakat Perum Banjarsari Permai Blok I, Manyar, Gresik.

Dari data yang dikumpulkan, korban waktu itu sedang main korek api serta lilin bersama dengan dua orang temannya di atas loteng rumah tetangganya yang bernama Wiwik yang ada di Perum Banjarsari Permai Blok H-32.

Disangka balita itu terbakar sesudah api yang dikorek ke lilin jatuh di cairan tiner cat. Api lalu menyambar serta membakar badan balita itu sampai meninggal.

Artikel Terkait : Menghitung Luas Rumah

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro waktu di konfirmasi membetulkan insiden itu. Faksinya telah lakukan olah TKP.

"Iya benar. Barusan saya ke tempat insiden masalah (TKP)," kata Wahyu pada detikcom, Rabu (21/8/2019).

Wahyu menerangkan waktu itu korban dengan dua orang topiknya bermain lilin. Korban bersama dengan topiknya bermain di kardus sisa almari es. Sedang di tempat insiden ada beberapa bahan yang gampang terbakar seperti tiner serta cat.

"Kemungkinan ia main lilin serta lilinnya terjatuh atau apa. Terus lilinnya nyambar tiner, itukan bahan gampang terbakar," tutur Wahyu.

Baca Juga : Menghitung Luas

Wahyu memberikan tambahan insiden itu disaksikan pemilik rumah, Wiwik, selesai pulang kerja. Wiwik lihat ada kepulan asap di atas tempat tinggalnya. Wiwik selanjutnya naik ke atas serta lakukan pertolongan.

"Waktu pulang kerja, pemilik rumah lihat asap serta langsung naik keatas serta lihat kerdus telah terbakar semua serta menyiramnya. Nyatanya ada seseorang anak terbakar disana," papar Wahyu.

Sesudah lakukan olah TKP, faksi kepolisian amankan tanda bukti Salah satunya, sebuah korek api, lilin sisa terbakar serta kuas cat.

Kemudian, korban dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Gresik untuk dikerjakan autopsi. Dan selanjutkan disemayamkan.

"Saat ini telah disemayamkan di tempat tinggalnya di lokasi Ambeng-ambeng," tandas Wahyu.

No comments:

Post a Comment

Proyektil Pembunuh Randi Sampai ke Luar Negeri

Polisi masih menginterogasi masalah tewasnya Randi, mahasiswa Kampus Halu Oleo, Kendari, Sultra sebab tertembak waktu demonstrasi kacau DPRD...