Saturday, August 31, 2019

Trump Minta Perusahaan AS Cabut dari China

Presiden Donald Trump memerintah perusahaan-perusahaan Amerika Serikat di China untuk selekasnya cari pilihan investasi tidak hanya China.

Mencuplik situs VoA Indonesia, Jakarta, Minggu (25/8/2019), ini disampaikan sesudah China meningkatkan biaya atas beberapa barang bikinan Amerika berharga USD75 miliar serta meneruskan biaya 25 % atas mobil bikinan Amerika. Ini jadi balasan atas kenaikan biaya yang dipublikasikan Presiden Trump mulai berlaku tanggal 1 September.

Baca Juga : Menghitung Dosis Obat

Trump tidak menerangkan atas basic apa dia memerintah perusahaan Amerika yang berada di China untuk keluar. Tuturnya dia akan keluarkan pengakuan mengenai itu Jumat 23 Agustus 2019 malam.



Pengumuman Trump serta pemerintah China itu membuat cemas pasar saham. Indeks saham Dow jones turun lebih dari 620-point pada penutupan bursa akhir minggu kemarin.

Trump mencela kepala Bank Sentra AS atau Federal Reserve, Jerome Powell, sebab tidak ingin turunkan tingkat suku bunga seperti yang dimintanya.

Baca Juga : Dosis Obat

Trump selanjutnya mencuit: “Pertanyaan saya, siapakah lawan kita yang semakin besar? Jay Powell atau ketua partai komunis China Xi Jinping?.”

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjelaskan biaya baru yang diresmikan untuk beberapa barang asal China akan diawali di hari Minggu waktu ditempat.

Desakan ekonomi atas kebijaksanaan itu akan memaksakan Beijing untuk ambil garis yang lebih moderat di Hong Kong.

Baca Juga : Menghitung Dosis Obat

"Masih diresmikan," kata Trump pada wartawan, dua hari sebelum pajak import China berharga miliaran dolar direncanakan dinaikkan dalam eskalasi paling baru perang dagang di antara dua ekonomi paling besar dunia.

Trump, seperti diadukan AFP menjelaskan desakan ekonomi AS pada China ditujukan untuk menahan faksi berkuasa bertindak keras pada pengunjuk rasa pro demokrasi di Hong Kong.

Baca Juga : Cara Menghitung

"Sebab apa yang saya kerjakan dengan perdagangan betul-betul kurangi kemelut," kata Presiden Trump di Gedung Putih. Demikian diambil VoA Indonesia, Jakarta, Minggu (1/9/2019).

No comments:

Post a Comment

Proyektil Pembunuh Randi Sampai ke Luar Negeri

Polisi masih menginterogasi masalah tewasnya Randi, mahasiswa Kampus Halu Oleo, Kendari, Sultra sebab tertembak waktu demonstrasi kacau DPRD...