Tuesday, October 9, 2018

JK: Bantuan Asing, Kita Tidak Minta

Wakil Presiden (Wakil presiden) Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pemerintah Indonesia masih tetap terima pertolongan dari beberapa negara asing untuk korban gempa Palu serta sekelilingnya. Akan tetapi pertolongan itu bukan sebab Indonesia meminta. Pertolongan itu menjadi bentuk solidaritas internasional pada gempa Palu.

Baca Juga : KA Pangrango dan Harga Tiket KA Pangrango

"Kita tidak meminta. Satu kali lagi tidak. Prinsipnya ya, beda dgn Tsunami di Aceh dahulu kita mengambil, harap pertolongan. Ini tidak, ini ya jika ingin membantu terima kasih tetapi kita tidak meminta," kata JK di Istana Wakil presiden, Jakarta, Selasa (9/10).

Dia menyebutkan pertolongan asing berbentuk barang sekarang ini telah tidak butuh sebab beberapa keperluan basic penduduk bisa diatasi‎ pemerintah sendiri. Akan tetapi pemerintah masih tidak dapat menampik jika masih tetap kirim barang. Ia tegaskan yang termudah dikerjakan sekarang ini ialah pertolongan dana. Dengan dana dapat dipakai beli keperluan penduduk yang belumlah ada atau bangun rumah.

Baca Juga : Jadwal KA Pangrango dengan KA Taksaka

"Untuk makanan serta tenda-tenda saat ini sangatlah banyak. Saat ini yang sangat terpenting ialah perlengkapan rumah tangga. Tetapi itu tidak butuh asing. Jika sangat mudah membantu saat ini itu dana dana. Sangat mudah. Dengan masih menghormati barang yang dikasihkan," tutur JK.

Waktu di tanya masalah sistem dana asing, ia menyebutkan dua langkah. Pertama jika dari pemerintah jadi langsung bisa di kirim ke pemerintah Indonesia lewat Kementerian Keuangan. Ke-2, bila dari organisasi internasional, umumnya yang mengurus ialah Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca Juga : Harga Tiket KA Taksaka dengan Jadwal KA Taksaka

JK belumlah dapat menyebutkan berapakah keperluan dana untuk proses rekonstruksi Palu serta sekelilingnya. Pasalnya persiapan dana berdasar pada keperluan penduduk. "Biaya itu kelak disediakan sesudah pelajari keseluruhnya, pendataan, berapakah rumah yang rusak, yang hilang, berapakah yang rusak mudah, rusak berat, itu baru didapati anggarannya sesudah itu," tegas JK.


No comments:

Post a Comment

Proyektil Pembunuh Randi Sampai ke Luar Negeri

Polisi masih menginterogasi masalah tewasnya Randi, mahasiswa Kampus Halu Oleo, Kendari, Sultra sebab tertembak waktu demonstrasi kacau DPRD...