Direktorat Tindak Pidana Ekonomi serta Spesial (Tipideksus) Bareskrim masih tetap mengincar dua buron dalam masalah credit macet PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) Finance sejumlah Rp 14 triliun. Ke-2 orang itu ialah LD (Leo Darwin, anak Leo Chandra) serta SL (Sie Ling) orang keuangan PT SNP. Mereka berdua telah dihindari pergi dari Indonesia.
“Masih selalu dicari serta kita kejar. Kedua-duanya belumlah tertangkap,” kata Kasubdit II Dit Tipideksus Kombes Golkar Pangarso di Jakarta, Selasa (9/10). Dalam masalah ini sebetulnya ada tiga buron. Akan tetapi Leo Chandra, pemilik perusahaan Columbia yang mengkreditkan beberapa barang elektronik serta mebel, sudah menyerahkan diri. Mengenai PT Columbia ialah induk usaha PT SNP.
Baca Juga : KA Tawang Alun dan Harga Tiket KA Tawang Alun
Seperti dikabarkan Direktorat Tipideksus pastikan tidak berhenti cuma dengan menangkap direksi PT SNP Finance yang membobol 14 bank swasta serta negeri sejumlah Rp 14 triliun. Korps pakaian cokelat itu ikut membidik pihak bank pemberi credit alias kreditur. Terutamanya pada bank-bank pelat merah. Masalahnya disangka ada unsur ketidak-hati-hatian dalam memberikan credit hingga pada akhirnya membuat kerugian.
Dalam masalah ini, polisi awal mulanya meredam enam orang pejabat SNP. Mereka ialah Leo Chandra, Direktur Utama PT SNP Donni Satria, Direktur Keuangan berinisial RA, Direktur Operasional berinisial AP, Manajer Akuntansi berinisial CDS, serta seseorang wanita berinisial AS yang menjabat asisten manajer keuangan. Tidak hanya Leo Chandra yang menyerah diri, mereka diamankan dengan terpisah pada 14 serta 20 September di Jakarta.
Baca Juga : Jadwal KA Tawang Alun dengan KA Tawang Jaya
Pengungkapan masalah ini bermula dari laporan Bank Panin yang alami kerugian Rp 425 miliar. Bank Panin yakin waktu PT SNP ajukan credit dengan agunan berbentuk data customer di PT Cipta Sempurna Mandiri (Columbia). Akan tetapi dokumen ini nyatanya fiktif.
Rincian pembiayaan ini nyatanya bodong sebab sudah di-mark up, ditambah, dirubah, atau diulang. Rincian ini pula diserahkan ke sejumlah bank. Celakanya bank-bank itu dengan gampang yakin.
Baca Juga : Harga Tiket KA Tawang Jaya dengan Jadwal KA Tawang Jaya
Aktor dijaring tindak pidana pemalsuan, penggelapan, penipuan, serta atau pencucian uang seperti disebut dalam Masalah 263 ayat (1) serta atau ayat (2) KUHP serta atau Masalah 372 KUHP serta atau Masalah 378 KUHP serta Masalah 3 serta atau Masalah 4 serta atau Masalah 5 Undang-Undang Nomer 8 Tahun 2010 mengenai Mencegah serta Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Proyektil Pembunuh Randi Sampai ke Luar Negeri
Polisi masih menginterogasi masalah tewasnya Randi, mahasiswa Kampus Halu Oleo, Kendari, Sultra sebab tertembak waktu demonstrasi kacau DPRD...
-
Partai-partai konsolidasi pengusung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada Pemilihan presiden 2019, setuju menyebut blok politik mereka menjad...
-
Aktivis Neno Warisman sampai malam hari ini masih tetap terjerat dalam mobil BMW warna putih bernopol B 1352 AFK. Telah lebih 6 jam Neno tid...
-
Bus maut bernomor polisi B-7025-SAG sudah sempat 2x rusak dalam perjalanan menuju tempat wisata arung jeram sebelum masuk jurang yang menewa...
No comments:
Post a Comment